Rabu, 26 Mei 2010

Buruh Bangunan Tewas Kesetrum

MANDOR. Nasib naas dialami Agusmanto alias Apa 37 seorang buruh bangunan warga Dusun Singkong Luar Desa Simpang Kasturi Kecamatan Mandor tewas kesetrum bor listrik yang digunakan untuk kerja kongslet, Selasa (25/5) sekitar pukul 09.30.
Keterangan saksi mata Mus Gustianto 27, adik ipar korban kepada awak Koran ini saat di tempat kejadian perkara (TKP) menceritakan hampir dua bulan ini dia berdua bekerja sebagai tukang rumah. “Sebenarnya hari ini hari terakhir kami bekerja karena sudah selesai semua hanya tinggal memasang pintu tengah lagi,” ujarnya.
Ketika korban memasang pintu di dalam rumah sendirian, Mus bekerja di luar membuka pranca di samping rumah. Ketika dirinya dari depan membawa kayu untuk di susun di belakang rumah melewati pintu tengah. Dia melihat korban sudah terbaring samping pintu. “Saya langsung mendekat dan menolong melihat korban masih memegang bor listrik tersebut saya pegang badan korban terasa nyetrum. Saya langsung menarik kabel dan teriak minta tolong melihat korban sudah tak sadar,” cerita Mus.
Sedangkan tuan rumah Marsiana Sulina dan tetangga pun langsung mencari mobil di bawa di Puskesmas Mandor tapi korban sudah meninggal dunia.
Sementara menurut Marsiana Sulina mengaku saat kejadian dia habis mandi sedang ganti pakaian di kamar tidur atas loteng tidak melihat bagaimana kejadiannya. “Saya terkejut ada yang mengendor pintu dan teriak bahwa tukang yang bekerja di rumahnya kena setrum. Hampir tak sadar masih berkemban saya langsung turun melihat korban, dan minta pertolongan mencari mobil untuk di bawa di Puskesmas Mandor,” katanya.
Menurut Sulina, korban dan adik iparnya berdua sudah hamper dua bulan ini mengerjakan rumahnya. Semua sudah selesai hanya tinggal pintu satu yang belum di pasang. Hari ini merupakan hari terakhir dia bekerja malah dapat musibah kata Sulina.
Kapolsek Mandor Ipda Alexander Aban melalui kanit reskrim Bripka Yusnadi Muhali di dampingi Briptu H.Alexander membernarkan korban tewas akibat bor listrik yang di gunakannya kongslet.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat langsung ke TKP melihat korban sudah meninggal. Korban di bawa di puskesmas Mandor dan di bawa lagi di rumah korban dusun singkong Luar desa simpang Kasturi untuk di makamkan,” tukasnya. (rie)

*Sumber: www.equator-news.com (26/05/2010)

Tidak ada komentar: