Selasa, 09 Maret 2010

SDN 20 Mandor Nyaris Ambruk


*Butuh Perhatian Pemkab Landak

MANDOR. Gedung SDN 20 Mandor yang dibangun sekitar 30 tahun silam saat ini kondisinya memprihatinkan dan nyaris ambruk. Karena kayu penyangga atap sudah rapuk. Pemkab Landak diminta segera memperhatikan untuk segera merehap.
Pantauan Equator, SDN dengan jumlah murid ratusan itu yang tiap hari mengikuti proses belajar-mengajar sangat dikhawatirkan dengan ambruknya atap khususnya di ruang kelas lima. Karena, tiang dan penyangga sudah banyak rapuk. Maka, pihak sekolah mengantisipasi dengan memasang tiang sementara untuk menahan takut roboh. “Saya takut juga pak, karena atap mau ambruk,” ujar seorang siswa lima yang namanya enggan dipublikasikan ketika Equator bertandang di SDN 20 Mandor, baru-baru ini.
Sementara itu, Kepala SDN 20 Mandor Palentina Alinas mengaku pihaknya sudah melaporkan dan mengajukan rehab ruangan sekolah yang digunakan selama ini sudah nyaris roboh. “Tiang yang sudah lapuk terpaksa kita usahakan di pasang tiang sementara untuk menahan saja. Jika kita lihat memang cukup mengkhawatirkan, kalau roboh pada waktu siswa sedang belajar,” ungkapnya.
Ia mengatakan, sekolah itu ruangannya hanya enam lokal saja, sedangkan kantor untuk guru tidak ada sejak sekolah ini di bangun, untuk ruangan kantor guru terpaksa menggunakan rumah dinas guru. “Kita berharap untuk tahun akan datang sekolah ini mendapat perehapan dan penambahan lokal dan ruang kantor guru,” ujar Palentina.
Sementara, Suriana salah satu guru SDN 20 Mandor menceritakan sejak tahun 1998, dirinta mengajar dan tinggal di rumah dinas guru. Memang rumah dinas yang dia tempati juga belum pernah direhap, sedangkan rumah itu di tempati olehnya. Kondisi rumah sudah banyak yang lapuk sebenarnya sudah tidak layak di tempati, kalau hujan semua bocor. “Kita hanya bisa memperbaiki yang rusak ringan saja kalau sudah terlalu berat kita tidak mampu. Kalau kita pindah rumah banyak pertimbangan, karena mau pindahkan listrik dan air ledeng, jadi kita tetap bertahan menempati rumah dinas dan berharap ada perehapan rumah dinas yang ditempati,” ungkapnya.(rie)

*Sumber" Harian Equator 10/03/2010

Tidak ada komentar: